Ada Arahan Prabowo yang Terungkap oleh Ada Danantara dan Erick Thohir untuk BUMN

Transformasi BUMN Menuju Indonesia Emas 2045

Pendahuluan

Pemerintah telah menetapkan visi yang jelas untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaya saing global. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin oleh Menteri Erick Thohir. Dalam rapat paripurna DPR RI pada tanggal 4 Februari 2025, Erick Thohir menyampaikan visi dan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait BUMN ke depan.

Visi dan Arah Kebijakan Pemerintah

Erick Thohir menegaskan bahwa BUMN merupakan aset strategis negara yang memiliki peran vital dalam pembangunan ekonomi nasional. Untuk itu, BUMN perlu terus ditransformasikan menjadi entitas bisnis yang profesional, efisien, dan berdaya saing global. Langkah-langkah transformasi tersebut antara lain restrukturisasi, reorganisasi, konsolidasi, dan upaya lainnya untuk menciptakan entitas yang lebih ramping, fokus, dan memberikan nilai tambah.

Selain itu, Erick juga menekankan pentingnya implementasi tata kelola korporasi yang baik (Good Corporate Governance), pengembangan sumber daya manusia unggul, berintegritas, berwawasan global, serta akselerasi, inovasi, dan penguasaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas BUMN.

Perubahan UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN

Dalam rangka transformasi BUMN, dilakukan Perubahan Ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang telah disahkan menjadi UU. Salah satu poin penting dalam perubahan tersebut adalah pembentukan Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Pembentukan BP Investasi Danantara bertujuan untuk mengelola BUMN secara operasional dan mengoptimalkan pengelolaan dividen guna membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Erick Thohir menegaskan bahwa transformasi BUMN melalui pembentukan BP Investasi Danantara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas tahun 2045. Melalui sinergi antara pemerintah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan dapat membangun fondasi ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Sinergi antara Pemerintah, BUMN, dan Pemangku Kepentingan

Pembentukan BP Investasi Danantara bukanlah upaya yang dilakukan sendiri oleh pemerintah atau BUMN, namun melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci utama dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

Pembangunan Fondasi Ekonomi yang Kokoh dan Berkelanjutan

Erick Thohir optimis bahwa melalui transformasi BUMN dan pembentukan BP Investasi Danantara, Indonesia dapat membangun fondasi ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang dan mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Kesimpulan

Transformasi BUMN menuju Indonesia Emas 2045 merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Namun, dengan sinergi antara pemerintah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan, visi tersebut dapat tercapai. Melalui implementasi kebijakan yang tepat dan langkah-langkah transformasi yang strategis, Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan berdaya saing global. Semua pihak perlu bersatu demi mencapai Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *